Mercedes 'Hadiahi' ABG Tangan Bionik
Adalah Matthew Janes (14) seorang remaja yang beruntung mendapatkan tangan buatan berteknologi tinggi hasil kerjasama Mercedes dengan Touch Bionics.
Berbeda dengan tangan buatan pada umumnya, tangan 'Mercedes' ini menggunakan i-LIMB Pulse yang dikustomisasi. i-LIMB Pulse adalah lengan bionik milik Touch Bionics yang memakai teknologi paling mumpuni.
Kelebihan multi fungsinya memungkinkan remaja yang terlahir tanpa tangan kiri ini untuk memegang pensil, menggambar, mengikat tali sepatu hingga menangkap bola.
Tangan buatan ini terbuat dari plastik yang dibalut soket silikon berwarna hitam. 2 elektroda yang terdapat pada soket mampu mendeteksi impuls elektrik yang dilakukan oleh otot lengan Matthew.
Sinyal dari elektroda tadi kemudian dikirimkan ke komputer mini yang terdapat di telapak tangan yang akan menerjemahkannya ke dalam gerakan, menyerupai tangan biasa.
Tangan buatan ini bahkan dilengkapi dengan teknologi Bluetooth sehingga Matthew bisa menghubungkannya ke komputer secara wireless. Dengan konektivitas ini, ia mampu melacak kekuatan dan kecepatan pergerakannya.
Cerita pembuatan tangan ini bermula ketika Matthew memberanikan diri menulis surat pada bos tim F1 Mercedes GP Petronas, Ross Brown. Ia meminta dana sebesar 35.000 Poundsterling pada Mercedes dan sebagai balasannya Matthew akan mencantumkan logo Mercedes pada tangannya, seperti yang terdapat pada kendaraan F1.
Karena suratnya yang menyentuh Mercedes pun setuju membantu Matthew dan meminta fans dan sponsornya untuk berdonasi. Berkat kerjasama Mercedes dengan perusahaan teknologi medis, Touch Bionics, anggota badan buatan hi-tech itu pun tercipta.
"Ini adalah teknologi yang sungguh mengagumkan. Saya sangat berterimakasih pada Touch Bionics dan Mercedes, ujar Matthew seperti yang dikutip detikINET dari Telegraph, Senin (15/10/2011).
Selain mendapatkan tangan ajaib, remaja beruntung ini dibawa jalan-jalan ke markas besar Mercedes dan berjumpa dengan pembalap F1 Michael Schumacher.
sumber : detik.com
0 Komentar:
Post a Comment