Inilah Perkampungan-perkampungan Yang Indah Di Bantaran Sungai
Sungai
pada umumnya merupakan suatu media bagi aktivitas transportasi dan
kegiatan ekonomi. Namun hal itu hanya bisa terjadi apabila sungai
tersebut bersih. Suatu hal yang merupakan keniscayaan di Indonesia.
Inilah perkampungan-perkampungan Indah yang berada di bantaran sungai dari berbagai penjuru dunia:
1. Kampung Klong Damnoen Saduak, Thailand
Perkampungan ini terletak di kanal Klong (klong = kanal) Damnoen Saduak,
di Provinsi Ratchaburi, Thailand. Di kanal ini, bangunan-bangunan
menghadap ke sungai sempit dan kanalnya difungsikan sebagai pasar
apung.
Tempat ini bisa dicapai dari Bangkok melalui Klong Saen Saeb. Walaupun ada aktivitas pasar apung di kanal ini tapi di sungainya tidak ada sampah sehingga para warga bisa leluasa beraktivitas.
Tempat ini bisa dicapai dari Bangkok melalui Klong Saen Saeb. Walaupun ada aktivitas pasar apung di kanal ini tapi di sungainya tidak ada sampah sehingga para warga bisa leluasa beraktivitas.
2. Kampung Nelayan di Sungai Hoi An
Desa nelayan ini terletak di sepanjang sungai di Hoi An yang pelabuhan
internasional sejak abad ke-16. Namun kini pusat kegiatan perkapalan
sudah dipindahkan ke kota Da Nang.
Bangunan-bangunan di pinggir sungai berarsitektur kuno dan bergaya China. Lampion-lampion warna-warni tampak indah menghiasi bangunan itu yang sepanjang bantarannya bersih. Kawasan ini sering disebut sebagai “Venesia-nya Vietnam”
Bangunan-bangunan di pinggir sungai berarsitektur kuno dan bergaya China. Lampion-lampion warna-warni tampak indah menghiasi bangunan itu yang sepanjang bantarannya bersih. Kawasan ini sering disebut sebagai “Venesia-nya Vietnam”
3. Kampung Kanal Suzhou, China
Perkampungan di kanan-kiri Kanal Suzhou yang merupakan anak Sungai Yangtze di bagian timur China.
Kampung ini sudah berdiri sejak abad ke-5 SM, memiliki taman-taman dan jembatan-jembatan batu. Kanal ini dulu merupakan jalur perdagangan sutra.
Kampung ini sudah berdiri sejak abad ke-5 SM, memiliki taman-taman dan jembatan-jembatan batu. Kanal ini dulu merupakan jalur perdagangan sutra.
4. Brugge, Belgia
Dahulu kanal ini merupakan jaringan penting bagi para pedagang untuk membawa barang dagangannya menuju pasar di Water Halls.
Kini, perkampungan dan bangunan di kanan-kiri kanal ini masih awet dan terpelihara. Pemandangannya yang indah menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Kini, perkampungan dan bangunan di kanan-kiri kanal ini masih awet dan terpelihara. Pemandangannya yang indah menjadi daya tarik bagi wisatawan.
5. Kampung Kali Code, Yogyakarta
Indonesia memiliki kampung di pinggiran Kali Code, Yogyakarta. Kampung
pinggir kali yang dulunya kumuh, namun karena sentuhan sastrawan
sekaligus rohaniawan dan budayawan, YB Mangunwijaya alias Romo Mangun,
Kali Code ini menjadi tertata rapi dan bersih.
Bahkan rancangan pemukim-an Romo Mangun di tepi Kali Code ini menerima penghargaan bidang arsitektur Aga Khan Award. Karena berhasil menata perumahan warga miskin yang kumuh di pinggiran Kali Code, maka beliau dinobatkan menjadi salah satu arsitek terbaik di Indonesia.
Bahkan rancangan pemukim-an Romo Mangun di tepi Kali Code ini menerima penghargaan bidang arsitektur Aga Khan Award. Karena berhasil menata perumahan warga miskin yang kumuh di pinggiran Kali Code, maka beliau dinobatkan menjadi salah satu arsitek terbaik di Indonesia.
0 Komentar:
Post a Comment