Suhu AC Ternyata Pengaruhi Produktivitas saat Work From Home Loh!
Work from home (Foto: Universal Life Church)
Memindahkan tempat bekerja ke kediaman pribadi bukan sesuatu yang mudah. Banyak faktor yang mempengaruhi tingkat produktivitas selama bekerja dengan sistem work from home alias WFH.
Salah satunya adalah suhu temperatur di dalam ruangan tempat bekerja. Berbagai penelitian telah menilai hubungan antara suhu dalam ruangan dan produktivitas bekerja.
Sebagaimana dilansir Gulfnews, Rabu (29/4/2020), dari studi tersebut disimpulkan pada umumnya orang harus mengatur suhu temperatur AC mereka antara 22-25 derajat celcius saat bekerja dari rumah agar produktif.
Sementara suhu temperatur AC di titik 22 derajat celcius disebutkan sebagai suhu yang membuat orang pada umumnya paling produktif.
Dalam studi penelitian itu, terlihat pada kelompok karyawan yang menggunakan suhu temperatur AC lebih dari 25 derajat celcius mengalami penurunan dua persen dalam produktivitas bekerja dan peningkatan kesalahan untuk setiap 1 derajat lebih dari 25 derajat celcius.
Serupa dengan studi penelitian di atas, dalam satu studi survei yang diterbitkan dalam Facility Management Journal juga mengungkapkan hampir 1/3 pekerja kehilangan produktivitas dan 29 persen pekerja merasa tidak dapat fokus dan bekerja secara efisien rata-rata antara 10 dan 30 menit per hari karena suhu AC yang tidak sesuai.
Ada lagi percobaan yang dilakukan oleh USC Marshall School of Business. Hasil dari percobaan ini, ketika suhu AC ruangan di atas 26 derajat celcius, kinerja wanita malah meningkat 27 persen dibandingkan dengan ketika suhu AC di bawah 21 derajat celcius.
Sebaliknya, untuk pria ketika suhu AC di ruangan di atas 26 derajat celcius, produktivitas pria malah menurun. Penelitian menunjukkan bahwa hasil yang baik dalam melakukan pekerjaan rutin memang dapat dipengaruhi suhu derajat AC.
Menurut psikolog Dr. Saliha Afridi, PsyD Clinical Psychologist, Managing Director LightHouse Arabia, temuan studi ini dapat menjadi sesuatu yang berguna agar bisa berhasil tinggal, bekerja dan belajar di rumah selama karantina di rumah seperti sekarang.
Dari penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa 24 derajat celcius adalah suhu standar yang optimal untuk hunian manusia dan juga dari sisi efisiensi energi. Suhu AC 22-25 derajat celcius secara efektif membantu tingkat produktivitas kerja tertinggi bagi pria dan anak-anak.
Sementara itu, kaum Hawa punya ketangkasan mental yang lebih baik pada suhu yang lebih tinggi, misalnya di suhu 26 derajat celcius.
Untuk tidur nyaman tanpa gangguan lebih baik suhu AC disetel di angka 20 derajat celcius. Begitu juga olahraga, yang dikatakan lebih efektif pada suhu dingin, 20 sampai 21 derajat celcius. []
sumber: okezone
0 Komentar:
Post a Comment